jpnn.com, JAKARTA - PTPN IV PalmCo, subholding dari PTPN III (Persero), terus menggenjot pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan melalui pelatihan intensif pembuatan busana premium berbasis kain tradisional (wastra).
Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko Santosa menyampaikan pelatihan berlangsung di LaSalle College Jakarta, salah satu lembaga pendidikan mode terkemuka di Indonesia.
Upaya itu bertujuan untuk mendorong UMKM naik kelas dan siap bersaing di pasar nasional maupun global.
Menurut Jatmiko, pelatihan ini merupakan langkah strategis perusahaan dalam mendukung pengembangan UMKM sekaligus menjaga kelestarian budaya Indonesia.
“Kami memilih sektor wastra karena selain memiliki potensi ekonomi besar, kain tradisional juga merupakan identitas dan kebanggaan bangsa. Melalui pelatihan ini, kami berharap pelaku UMKM mampu mengolah wastra menjadi produk busana premium yang memiliki nilai tambah dan daya saing internasional,” ujar Jatmiko dikutip, Jumat (12/9).
Pelatihan yang digelar selama delapan hari sejak 1 September ini diikuti oleh sepuluh peserta terpilih dari lima regional PTPN IV PalmCo, mulai dari Sumatra Utara, Riau, Jambi, hingga Kalimantan. Program ini dirancang agar peserta memperoleh pemahaman menyeluruh mulai dari desain, pola, hingga produksi ready-to-wear.
Hijrah Saputra, pemilik brand Tebing Batik Collection asal Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, mengaku mendapat pengalaman baru yang sangat berharga.
“Selama ini kami hanya membuat pakaian dari bahan yang tersedia di pasaran. Melalui pelatihan ini, kami belajar membuat produk busana siap pakai dari kain kami sendiri,” kata Hijrah.