jpnn.com, JAKARTA - Pertunjukan live musik terbukti efektif mendongkrak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), terutama yang berada di sekitar lokasi acara.
Hal itu dikarenakan acara tersebut bertindak sebagai katalisator ekonomi lokal dengan menarik kerumunan besar, yang secara langsung meningkatkan visibilitas dan pendapatan pelaku UMKM.
Hal ini seperti yang dilakukan oleh pagelaran musik Soundrenaline “Sana-Sini Bandung”. Festival ini menggunakan ruang kota sebagai medium berekspresi.
Alih-alih menciptakan panggung yang terisolasi, penyelenggara mengintegrasikan festival dengan dinamika jalanan Braga sebuah pendekatan yang jarang ditemui di Indonesia.
Pendekatan ini tidak hanya membuka ruang bagi musisi, tetapi juga membawa dampak langsung pada pegiat UMKM, pemilik ruang kreatif, hingga komunitas visual.
"Konsep “Sana-Sini” yang diusung Soundrenaline di 2025, bertujuan untuk menghidupkan kembali pengalaman festival dalam skala distrik," kata Penyanyi sekaligus Penulis Lagu, Bilal Indrajaya, Rabu (26/11).
Soundrenaline “Sana-Sini Bandung” akan hadir di kawasan Jalan Braga pada Sabtu, 29 November 2025 melalui rangkaian aktivasi musik, seni, dan komunitas yang digelar di enam venue sekaligus, yaitu Taman Braga, Le Braga, Filosofi Kopi, Kimaya, Savoy Homann, dan De Majestic.
Melalui konsep multilokasi, festival ini menghadirkan lebih dari 30 penampil dan puluhan kolektif kreatif dalam satu hari penyelenggaraan.






































