jpnn.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Almuzzammil Yusuf menyebut penting bagi pejabat di eksekutif hingga legislatif meneladani Nabi Muhammad SAW dalam beraktivitas.
Terlebih lagi, kata dia, belakangan meningkat kepercayaan rakyat terhadap pejabat akibat gaya hidup mewah, praktik korupsi, hingga penyalahgunaan fasilitas negara petinggi negara.
Hal demikian dikatakan Almuzzammil saat Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kantor DPTP PKS, Minggu (14/9).
"Keteladanan Nabi Muhammad SAW menjadi cermin moral dan etis yang sangat penting untuk diteladani, baik bagi pejabat di legislatif maupun eksekutif. Terlebih, pesan ini saya sampaikan khusus bagi para Pejabat Publik PKS,” ujar dia dalam keterangan persnya, Senin (15/9).
Almuzzammil mengatakan pejabat di Indonesia juga perlu meneladani Nabi Muhammad SAW dalam membangun sistem ekonomi yang adil.
Menurutnya, Rasulullah mendirikan baitulmal untuk memastikan distribusi kekayaan yang merata, melarang praktik riba, penimbunan, kecurangan timbangan, serta monopoli pasar.
Prinsip tersebut, lanjutnya, sangat relevan untuk menjawab tantangan bangsa, mulai dari korupsi sistemik hingga ketimpangan ekonomi akibat serakahnomics para elite.
“Semoga melalui peringatan Maulid ini, kita mendapatkan energi dan semangat untuk terus berkontribusi, meneladani Rasulullah SAW untuk memajukan Indonesia,” ujar Almuzzammil dalam pidatonya.