jpnn.com, JAKARTA - Kreator konten Andrea Yudias mengulik fenomena tuntutan 17+8 yang ramai dibicarakan warga net akhir-akhir ini.
Seperti diketahui, tuntutan 17+8 digaungkan seusai terjadi aksi demonstrasi yang melanda berbagai daerah di Indonesia.
Lewat akun Instagram resminya @andreayudias, Andre mengulik fakta di lapangan ke berbagai profesi di jalanan seperti ke pedagang warkop, pedagang sempol, tukang parkir, hingga siswa sekolah.
“Pak mohon maaf, bapak tahu soal tuntutan 17+8 yang rame di social media nggak?” tanya Andre.
“Enggak. Nggak tahu,” jawab tukang minuman pinggir jalan.
Begitu pun dengan dengan jawaban tukang parkir dan pedagang jajanan sempol yang juga tidak mengetahui terkait tuntutan tersebut.
“Enggak tahu bang,” ujar pedagang sempol.
Adapun, sejumlah pedagang tersebut jika diberikan kesempatan untuk meminta satu hal kepada pemerintah yang ditanyakan oleh Andre. Mereka serempak menjawab agar jalannya usaha mereka sebagai pedagang moncer laris manis dan tidak terkena gusuran.