Ketua Cides ICMI Bicara soal Pendekatan Islam dan Harm Reduction di Forum Internasional

2 hours ago 5

Ketua Cides ICMI Bicara soal Pendekatan Islam dan Harm Reduction di Forum Internasional

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ketua Cides ICMI Prof. Andi Bakti, menjadi salah satu pembicara dalam Africa Global Health Symposium yang diselenggarakan di Casablanca, Maroko. Foto: dokpri for jpnn.com

jpnn.com - Ketua Center for Information and Development Studies (Cides) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Prof Andi Bakti, menjadi salah satu pembicara dalam Africa Global Health Symposium yang diselenggarakan di Casablanca, Maroko, pada 4-5 September 2025.

Forum yang dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai belahan dunia ini mengusung pendekatan pengurangan bahaya atau ‘harm reduction’ dari perspektif Islam.

Gagasan ini menawarkan jalan tengah bagi negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim dalam menanggulangi prevalensi merokok sekaligus menjaga stabilitas ekonomi, khususnya kesejahteraan petani tembakau dan cengkih.

Dalam forum itu, Prof Andi Bakti menjelaskan Indonesia sebagai produsen tembakau terbesar keenam dan produsen cengkih terbesar pertama di dunia, menghadapi dilema unik antara menjaga kesehatan masyarakat dan melindungi mata pencaharian jutaan warganya.

“Larangan total terhadap produk tembakau konvensional bukanlah solusi yang adil dan efektif, terutama bagi negara dengan industri dan budaya tembakau yang telah mengakar seperti Indonesia. Pendekatan harm reduction yang selaras dengan prinsip-prinsip Islam, seperti maslahah (kebaikan bersama) dan hifz al-nafs (perlindungan hidup), menawarkan solusi yang lebih seimbang,” kata Prof Andi Bakti dikutip JPNN.com, Senin (15/9).

Pernyataan itu juga ditulis dalam bentuk artikel yang dimuat dalam buku ‘Harm Reduction: The Manifesto 2025’.

Artikel yang dipresentasikan itu juga menyoroti pentingnya membedakan profil risiko berbagai produk tembakau. 

Salah satu contohnya, produk tembakau yang dipanaskan (HTP/HNB) dimana berdasarkan berbagai kajian ilmiah internasional disebutkan dapat mengurangi paparan zat berbahaya hingga 90 - 95 persen dibandingkan rokok yang dibakar. 

Ketua Cides ICMI Prof Andi Bakti menjadi salah satu pembicara dalam Africa Global Health Symposium yang diselenggarakan di Casablanca, Maroko.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |