jpnn.com - TERNATE - Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, erupsi pada Minggu (14/9) pagi.
Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, melaporkan gunung berapi tersebut kembali melontarkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter di atas puncak.
"Iya erupsi sekitar pukul 07.16 WIT dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 1.000 meter," kata Petugas PGA Dukono Bambang Sugiono dalam keterangan tertulisnya yang diterima ANTARA di Ternate.
Pada erupsi Gunung Dukono tersebut terlihat kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.
Bambang menjelaskan erupsi Gunung Dukono terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 10 mm dan durasi 89.90 detik dari Pos PGA Dukono di Desa Mamuya, Kecamatan Galela.
"Saat ini kondisi gunung api setinggi 1.087 meter dari permukaan laut itu masih berada pada status Level II atau Waspada," ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung maupun wisatawan diimbau agar tidak beraktivitas mendaki dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.
"Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap," kata Bambang.