jpnn.com - SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi turun langsung mengecek Pos Keamanan Keliling (Poskamling) di Kota Semarang, Kamis (11/9) malam. Sembari duduk melantai, Gubernur Luthfi berbincang-bincang bersama warga yang tengah berjaga di Poskamling.
Mantan Kapolda Jawa Tengah itu meninjau sekitar tiga Poskamling malam tadi, yakni Poskamling RT 01/RW 06 Gisiksari, Barusari, Semarang Selatan; Poskamling Kelurahan Kuningan Semarang Utara; dan Poskamling RT 02 Muktiharjo Kidul, Pedurungan.
Poskamling yang dikunjungi memiliki karekteristik sendiri-sendiri, semuanya sudah berjalan efektif. Poskamling yang dikunjungi itu berada di daerah kos-kosan, pasar, maupun yang di tengah permukiman warga.
Luthfi dalam peninjauannya ingin melihat keaktifan dan efektivitas Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) yang ada di masyarakat.
Tak sekadar meninjau, Luthfi juga berbincang bersama (njagong bareng) warga yang berjaga pada malam. itu . Di tengah obrolan hangat dan cair, sosok yang dikenal humoris itu juga menyisipkan pesan kepada warga untuk terus menghidupkan dan mengaktifkan Siskamling.
"Jadi Poskamling ini dihidupkan kembali. Dahulu di Jawa Tengah ada program Jogo Tonggo dan Jogo Wargo saat Covid-19. Sekarang kami tindaklanjuti untuk penguatan basis deteksi dini pengamanan wilayah di tingkat RT dan RW," ungkap Ahmad Luthfi.
Menurut dia, apabila semua RT dan RW serta kepala desa, lurah, menghidupkan kembali Poskamling, maka kemungkinan besar masing-masing kabupaten/kota sudah bisa mandiri. Sebab, ketertiban dan keamanan wilayah bukan hanya tanggung jawab TNI dan Polri, melainkan juga keikutsertaan pemerintah serta masyarakat. "Kekuatan Jawa Tengah itu adalah adanya kerukunan bersama-sama," tegas Luthfi.