jpnn.com, JAKARTA - Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Metro Jaya menemukan dugaan penyebab ledakan yang menghancurkan beberapa rumah di Jalan Talas 2 RT 03/01, Pondok Cabe Ilir, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.
Satu unit penjinak bom (jibom) dan kimia, biologi serta radioaktif (KBR) yang dipimpin Kompol Nofriansyah dikerahkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Jumat.
"Diduga penyebab ledakan diakibatkan kebocoran gas elpiji yang terpercik oleh api," kata Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Metro Jaya Kombes Henik Maryanto di Jakarta.
Dia menyatakan hasil olah TKP sementara menunjukkan ledakan diduga akibat akumulasi gas dalam ruangan tertutup yang terpicu percikan api.
Henik menjelaskan tim telah berangkat dari Mako Detasemen Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya pada pukul 10.00 WIB dan setibanya di lokasi langsung berkoordinasi dengan Polres Tangerang Selatan.
Petugas kemudian menemukan regulator gas rusak yang dililit isolasi hitam, tabung gas 12 kilogram dalam kondisi kosong serta tuas kompor dalam posisi menyala.
"Tidak ditemukan residu bahan peledak di lokasi sehingga olah TKP dinyatakan selesai dan dilanjutkan dengan serah terima berita acara kepada Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan," kata Kombes Henik.
Henik mengimbau masyarakat agar lebih waspada dalam penggunaan tabung gas dengan memastikan instalasi aman dan tidak melakukan perbaikan sendiri jika terjadi kerusakan.