jpnn.com, JAKARTA - Forum Betawi Rempug (FBR) korwil Jakarta Selatan menggelar acara Diskusi Publik dan Doa Bersama dengan tema “Bersama Polisi Merajut Harmoni Untuk Kemaslahatan Bangsa dan Umat”.
Acara ini merupakan bentuk komitmen FBR sebagai ormas Betawi untuk terus menjaga persatuan, ketertiban, dan keharmonisan di tengah kehidupan bangsa yang majemuk.
Koordinator acara Mulyadi mengatakan organisasi masyarakat perlu ambil andil untuk menjaga ketertiban daerahnya masing-masing.
"FBR sebagai organisasi masyarakat perlu mengambil bagian untuk turut membersamai dalam menjaga Jakarta, Jaga Indonesia, dan jaga kampung kita sendiri. Karena kalau bukan kami siapa lagi yang mau peduli," kata Mulyadi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (14/9).
Mulyadi menuturkan masyarakat jangan sampai diadu domba oleh orang-orang yang memiliki kepentingan lain.
"Masyarakat jangan mau diadu domba dan dipakai untuk merusak bangsa sendiri. Masyarakat harus terlibat dalam menjaga situasi kondusif untuk kebaikan bersama sebagai sesama anak bangsa," lanjutnya.
Dalam acara itu juga, dilakukan deklarasi bersama seluruh anggota FBR agar berkomitmen untuk mengawal, menjaga keamanan dan kerukunan masyarakat serta bersama pihak kepolisian merajut harmoni untuk kemaslahatan bangsa dan umat.
"Kami menghimbau untuk semua pihak tetap berkepala dingin dalam menyikapi persoalan hukum dan menghormati proses hukum yang berjalan pasca aksi unjuk rasa dan menjaga ketertiban umum. Kami juga meminta seluruh elemen anak bangsa untuk menjaga kondusifitas sosial dan ketentraman di masyarakat," bunyi deklarasi bersama tersebut.