jabar.jpnn.com, KABUPATEN BEKASI - Bursa calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi mulai mencuat setelah sejumlah nama muncul sebagai kandidat peserta seleksi terbuka jabatan pejabat tinggi pratama yang akan menggantikan penjabat berstatus pelaksana harian saat ini.
"Seingat saya ada empat orang yang sudah ingin mendaftar untuk menjadi sekda definitif," kata Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang.
Keempat nama tersebut, yakni Ani Gustini Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ani Gustini, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Carwinda, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Hasan Basri serta Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Endin Samsudin.
Ade menegaskan proses pengisian jabatan Sekda definitif akan dilakukan melalui mekanisme seleksi terbuka sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
"Sekda kan harus melalui tahapan open bidding, melalui prosedur dan aturan, harus rapi semua ke provinsi, BKN juga Kemendagri," katanya.
Dirinya mengaku sudah mengajukan permohonan menggelar seleksi terbuka jabatan sekretaris daerah kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun Kemendagri dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Dia juga memastikan kursi sekretaris daerah tetap diisi oleh pelaksana harian (Plh) sambil menanti tahapan seleksi berjalan hanya terdapat batas waktu maksimal 15 hari untuk jabatan Plh.
Pemerintah daerah juga sudah mengajukan permohonan kepada provinsi untuk menetapkan status Penjabat (Pj) Sekda Kabupaten Bekasi menggantikan Plh mengingat jabatan ini tidak dapat diganti dengan pelaksana tugas atau Plt.