jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk mempercepat pembangunan infrastruktur terus dilakukan melalui sinergi dengan pemerintah pusat.
Pada Selasa (29/7/2025), Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, bertemu dengan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU), Roy Rizali Anwar, untuk membahas berbagai isu strategis terkait konektivitas dan pengembangan wilayah di Kota Bogor.
Dalam pertemuan tersebut, Dedie Rachim menyampaikan sedikitnya lima poin krusial yang menjadi perhatian pemerintah daerah, di antaranya percepatan realisasi akses tol Ciawi 2, Kedung Halang, dan Bogor Selatan, serta penyelesaian permasalahan aset dan keberlanjutan proyek Tol Bogor Outer Ring Road (BORR).
“Permasalahan ini sudah cukup lama bergulir dan perlu ada dukungan penuh dari pusat untuk bisa segera ditindaklanjuti. Akses jalan dan keterhubungan antarwilayah menjadi kebutuhan utama bagi mobilitas warga dan pertumbuhan ekonomi Kota Bogor,” ujar Dedie Rachim.
Dedie Rachim menambahkan bahwa pihaknya mendorong penyelesaian trase baru Batutulis, sebagai salah satu solusi konektivitas di wilayah selatan Kota Bogor.
Rencana ini diusulkan melalui skema bantuan anggaran Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah, agar dapat segera masuk dalam perencanaan nasional.
Menanggapi hal tersebut, Dirjen Bina Marga Kemen PU, Roy Rizali Anwar, menyampaikan komitmennya untuk membantu Pemkot Bogor mengurai permasalahan yang selama ini tertunda.
“Kami di Kementerian PU akan berupaya maksimal untuk mencari solusi bersama. Banyak persoalan teknis yang bisa segera ditindaklanjuti, asal ada komunikasi dan koordinasi yang intens antara pusat dan daerah,” jelas Roy.