jpnn.com - GAZA - Israel kembali melanggar gencatan senjata di Gaza. Sebanyak empat warga Palestina tewas dan seorang lainnya terluka akibat serangan tentara Israel di Jalur Gaza, Senin (24/11), di tengah berlakunya gencatan senjata.
Rumah Sakit Nasser di Gaza selatan melaporkan bahwa telah menerima dua jenazah setelah Israel melakukan serangan drone di kawasan Bani Suhaila, Khan Younis.
Dua orang lainnya tewas ditembak penembak jitu Israel di kawasan permukiman Al-Tuffah, Kota Gaza bagian timur, menurut sejumlah sumber medis.
Seorang warga Palestina juga terluka akibat tembakan artileri Israel di dekat "garis kuning" di kawasan Al-Shaaf, Al-Tuffah, kata para sumber tanpa menjelaskan kondisi korban.
Garis kuning memisahkan wilayah yang dijaga ketat militer Israel dengan yang boleh ditinggali warga Palestina berdasarkan perjanjian gencatan senjata.
Menurut saksi mata, Israel melakukan serangan udara dengan jet tempur dan helikopter, serta serangan darat dengan tank di Rafah, Gaza selatan.
Di Khan Younis, militer Israel melancarkan serangan udara di bagian timur kota, yang mana mereka mempertahankan pasukannya.
Gelombang serangan terbaru itu melanggar gencatan senjata yang diberlakukan di Gaza sejak 10 Oktober.






































