jpnn.com, MAKASSAR - Menyongsong demografi pemilih muda yang mencapai 58 persen, PDI Perjuangan secara resmi memulai peta jalan regenerasi kepemimpinan partai. Langkah strategis ini dicanangkan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto dalam pembukaan Konferensi Daerah dan Konferensi Cabang serentak PDIP Sulawesi Selatan di Makassar, Senin (25/11).
"Pemilu ke depan, 58 persen pemilihnya adalah anak muda. Maka partai harus menyesuaikan diri dan memberikan ruang bagi mereka," tegas Hasto di hadapan ratusan kader PDIP Sulsel.
Sebagai bentuk konkret, Hasto mengumumkan instruksi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk membentuk subkomisi khusus yang melibatkan generasi muda.
"Instruksi Ibu Ketua Umum di dalam pembahasan Sidang-sidang Komisi, nanti dapat ditambahkan Subkomisi Komunikasi Politik dan Cyber. Ini anggotanya terdiri dari anak-anak muda yang menjadi utusan Konferda yang usianya di bawah 40 tahun," jelasnya.
Hasto mengaku secara aktif menggali ide segar dari generasi muda. "Sebagai Sekjen, hampir setiap hari saya bertemu anak muda mencari ide-ide genuine mereka. Karena merekalah yang paling paham zamannya," ujarnya.
Tidak hanya pada bidang politik, PDIP juga mendorong peran pemuda dalam penguatan ekonomi kerakyatan. Hasto mencontohkan potensi kuliner lokal yang bisa bersaing global.
"Lihat Coto Makassar, ini bisa menggoncang jaringan makanan global. Atau Kopi Kenangan yang mampu bersaing dengan Raksasa Kopi Dunia. Ingat Kopi Tana Toraja telah mendunia," katanya.
Di hadapan kader muda, Hasto menekankan era baru ekonomi yang membuka peluang bagi usaha kecil.






































