bali.jpnn.com, BADUNG - Kasus penembakan warga negara asing (WNA) Australia di Vila Casa Santisya 1, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali, Sabtu (14/6) lalu, memasuki babak baru.
Penyidik Polres Badung dan Kejari Badung, Rabu (30/7) menggelar rekonstruksi di sejumlah titik yang menjadi lokasi anggota gangster Australia beraksi.
Tiga tersangka anggota gangster Darcy Francesco Janson, 37, Tupou Pasa Midolmore, 37, dan Coskun Mevlut, ikut digelandang ke lokasi rekonstruksi.
Para tersangka yang menembak mati Rivan Zivan Radmanovic dan melukai Sahar Ghanim itu dibawa ke lokasi dengan kondisi tangan serta kaki terborgol.
Mereka juga memakai rompi antipeluru dan wajah tertutup sebo.
Para tersangka digelandang ke tempat rekonstruksi dengan dua kendaraan Baraccuda dan pengawalan ketat anggota Brimob Polda Bali serta Satsamapta Polres Badung.
“Kami memberlakukan SOP ketat untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, misalnya melarikan diri atau melawan petugas,” ujar Kapolres Badung AKBP Muhammad Arif Batubara, Rabu (30/7).
Rekonstruksi Rabu hari ini digelar di sejumlah titik, mulai dari tempat kejadian perkara di Vila Casa Santisya, Circle K dekat Vila Casa Santisya, Toko Bangunan Sinar Harapan dan Villa Lotus Tumbak Bayuh.
