jpnn.com, JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) tercatat mempekerjakan puluhan ribu Account Officer (AO) PNM aktif di seluruh Indonesia dan mayoritasnya merupakan pemudi lulusan SMA/SMK.
Mereka bukan hanya mendapat kesempatan kerja, tetapi juga kesempatan mendapatkan program beasiswa kuliah sarjana gratis. Di mana lulusan SMA/SMK biasanya kesulitan untuk memasuki dunia kerja.
Namun, PNM melihat bahwa setiap pemuda dari berbagai latar belakang sosial, pendidikan, dan ekonomi memiliki potensi yang sama untuk menjadi agen perubahan dan pemberdayaan di Indonesia.
Tak hanya itu, ternyata para AO ini juga bekerja untuk bisa memberdayakan sesama, khususnya ibu-ibu prasejahtera atau mereka yang berada di garis kemiskinan yang kerap disebut “Wong Cilik”.
Menurut Dirut PNM, Arief Mulyadi, PNM telah melayani 22.7 juta nasabah yang berarti sudah ada 22.7 juta keluarga yang diberdayakan melalui modal dan pendampingan usaha PNM melalui AO untuk keluar dari garis kemiskinan dan menuju ke kondisi keluarga sejahtera.
Ini menjadi bukti bahwa para AO PNM adalah roda pemberdaya, setidaknya di kalangan masyarakat prasejahtera Indonesia.
Melihat peran besar para AO yang tersebar hingga pelosok Indonesia, langkah PNM bukan hanya menciptakan lapangan kerja baru, tapi juga membuka jalan bagi perubahan sosial yang berkelanjutan.
Dari para pemudi lulusan SMA dan SMK inilah tumbuh semangat baru, bahwa pemberdayaan tidak selalu datang dari kota besar dan gedung tinggi, tapi bisa lahir dari rumah sederhana di pelosok negeri oleh mereka yang setiap hari mendengar, mendampingi, dan membersamai masyarakat kecil.








































