jpnn.com, JAKARTA - National Cybersecurity Connect (NCC) 2025 bakal kembali digelar pada 29-30 Oktober 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta.
Kali ini, forum nasional ini menggandeng Gerakan Pemuda Ansor sebagai mitra strategis dalam memperluas literasi dan kesadaran keamanan siber hingga ke lapisan masyarakat paling bawah.
Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Addin Jauharuddin, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam menyambut bonus demografi 2045.
“Membangun generasi produktif harus dimulai sekarang. GP Ansor yang memiliki lebih dari 8 juta anggota tersebar di seluruh Indonesia, siap berperan aktif dalam membumikan isu keamanan siber agar menjadi bagian dari kesadaran kolektif masyarakat,” ujarnya.
Menurut Addin, tantangan keamanan digital saat ini bukan hanya milik kaum urban dan profesional, tetapi harus menjadi perhatian seluruh elemen bangsa.
“Kami ingin kesadaran menjaga ruang digital juga tumbuh dari desa-desa, karena pertumbuhan ekonomi dimulai dari bawah. Ini adalah pertarungan penting yang harus dihadapi bersama, apalagi di tengah dinamika global yang makin kompleks,” tambahnya.
Deputi Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia (BSSN RI), Sulistyo, juga menyoroti peran GP Ansor sebagai organisasi masyarakat yang sangat potensial dalam memperkuat ketahanan siber nasional.
“Kader-kader Ansor bisa menjadi agen literasi yang menjangkau masyarakat luas. Ini sejalan dengan strategi keamanan siber nasional yang menekankan kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan komunitas,” katanya.