jpnn.com, JAKARTA - CPA Australia resmi menjalin kerja sama dengan 26 Universitas Muhammadiyah dan Aisyiyah di seluruh Indonesia guna mendukung pengembangan talenta akuntasi.
Kolaborasi ini menindaklanjuti perjanjian induk yang ditandatangani pada 2024 bersama Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah untuk mendukung pengembangan talenta akuntasi dan menjadikan akuntansi sebagai profesi unggulan pilihan di lingkungan perguruan tinggi Muhammadiyah.
Penandatanganan dilakukan bersama Fakultas Ekonomi dan Bisnis masing-masing kampus dengan dukungan dari Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (AFEB PTMA).
Langkah ini menandai hubungan kemitraan pertama CPA Australia dengan jaringan perguruan tinggi di Indonesia. Kolaborasi ini sekaligus menjadi momen peluncuran regional perdana program BRIGHT (Bringing the Future of Accounting to Universities) di luar Pulau Jawa yang memperluang jangkauannya ke Indonesia Timur.
CPA Australia telah hadir di ASEAN selama 70 tahun. Indonesia menjadi pasar strategis sejak lembaga ini membuka kantor perwakilan di Jakarta pada tahun 2011.
“Kami sangat senang dengan langkah konkret ini, yang memungkinkan CPA Australia memainkan peran penting dalam literasi keuangan di Universitas-Universitas di Indonesia”, ujar Priya Terumalay FCPA, Kepala Regional CPA Australia untuk Asia Tenggara.
Tahun lalu, CPA Australia menginisiasi program Bright yang sukses besar di pulau Jawa melalui serangkaian sesi yang melibatkan para praktisi industri akuntansi. Program ini telah menjangkau lebih dari 50 universitas di wilayah Jabodetabek, Bandung, Malang, Surabaya dan Yogyakarta.
Lebih dari 1.500 mahasiswa dan akademisi turut serta, mendapatkan wawasan langsung dari profesional mengenai perubahan ekspektasi terhadap profesi akuntasi di tengah dunia yang berkembang pesat.