jpnn.com, JAKARTA - Komika sekaligus aktor Ardit Erwandha membintangi film horor komedi berjudul Pesugihan Sate Gagak.
Dia sempat heran dan kaget saat kali pertama ditawari film tersebut. Sebab judul film itu tampak tak biasa dan menarik perhatiannya.
"Waktu pertama dengar judulnya, Pesugihan Sate Gagak, saya mikir. Ini pesugihannya yang makan sate, atau burung gagaknya yang buka lapak?," ujar Ardit Erwandha kepada awak media.
Namun, keunikan dari judul film tersebut yang membuat pria tahun 33 itu akhirnya tertarik.
"Tetapi, justru dari keanehan itu saya langsung tertarik. Premisnya segar dan absurd, jualan sate ke setan itu sudah lucu duluan di kepala," kata Ardit Erwandha.
Diproduksi Cahaya Pictures, film Pesugihan Sate Gagak mengangkat tentang salah satu praktik mistis paling aneh dan menggelitik, yakni menjual sate burung gagak kepada makhluk halus demi kekayaan instan.
Mengangkat mitos tersebut ke layar lebar, Pesugihan Sate Gagak dikemas dalam balutan komedi absurd dengan disutradarai oleh komika Dono Pradana dan Etienne Caesar.
"Lewat film ini, saya cuma mau bilang, hidup itu absurd. Kadang hal-hal paling gelap justru bisa bikin kita ketawa dan ternyata, ada juga pesugihan yang tumbalnya bukan manusia," ucap Dono Pradana.
