jpnn.com, JEPARA - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat meminta pelestarian kesenian Kentrung Jepara harus terus diupayakan demi menyelamatkan kearifan lokal yang memiliki nilai budaya tinggi itu dari kepunahan.
"Kesenian Kentrung di Jepara sudah jarang terlihat sehingga perlu langkah nyata untuk menyelamatkan kesenian khas Jepara ini dari kepunahan," kata Moerdijat saat melakukan kunjungan kerja di Jepara, Jawa Tengah, Kamis (11/9).
Sebagai informasi, kentrung merupakan seni pertunjukan tradisional khas Jepara yang meramu unsur sastra tutur atau mendongeng dengan iringan musik rebana.
Di dalamnya melibatkan cerita, pantun, dan nyanyian untuk menyampaikan pesan moral, kritik, atau ajaran agama.
Anggota Komisi X DPR dari Dapil II Jawa Tengah itu mengatakan berbagai upaya masyarakat dalam pelestarian kesenian Kentrung patut mendapat dukungan.
Rerie yang akrab disapa mengapresiasi keterlibatan kalangan muda di Jepara dalam upaya pelestarian seni tradisional dengan aktif melatih para pelajar di Sekolah Rakyat Kentrung Jepara (SRKJ).
Joharta Adi, salah satu pemuda yang aktif mengangkat kesenian Kentrung mengungkapkan, para pelajar berlatih kesenian Kentrung di sanggar seni Yayasan Jungpara milik Mbah Jon, sapaan akrab Sarjono seniman di Desa Langon, Jepara.
Namun, karena yang belajar Kentrung saat ini semakin bertambah, Mbah Jon mengganti sebutan kelompok latihan Kentrung tersebut dengan nama Sekolah Rakyat Kentrung Jepara.