jpnn.com, JAKARTA - BYD mencatat tonggak penting dalam dua tahun perjalanannya di Indonesia. Terhitung sejak Januari 2024 hingga Oktober 2025, mereka berhasil membukukan penjualan lebih dari 51.700 unit kendaraan listrik (EV).
Model BYD M6 menjadi penyumbang terbesar dengan penjualan lebih dari 15.700 unit, menjadikannya MPV listrik favorit keluarga Indonesia.
Diikuti Sealion 7 yang mencatat lebih dari 7.500 unit hanya dalam hitungan bulan sejak peluncuran.
Kemudian, ATTO 1 yang menorehkan lebih dari 8.400 unit dan menjadi salah satu city car listrik dengan pertumbuhan tercepat.
Tiga model perdana yang menjadi pintu masuk BYD pada awal 2024—BYD Seal, ATTO 3, dan Dolphin—juga mencatat performa solid dengan penjualan masing-masing lebih dari 5.700 unit, 5.400 unit, dan 1.700 unit.
Sub-brand premium DENZA D9 turut menyumbang lebih dari 6.700 unit, sementara EV komersial BYD e6 mencatat lebih dari 600 unit.
Presiden Direktur PT. BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao, menegaskan komitmen BYD dalam mendorong transisi menuju kendaraan ramah lingkungan secara berkelanjutan.
“Sejak awal, kami datang dengan visi masa depan yang lebih bersih. Inovasi, edukasi, dan kolaborasi menjadi langkah kami memastikan mobilitas listrik makin mudah dijangkau,” kata Eagle dalam keterangannya, Rabu (26/11).






































