jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Raditya Alllibyan Fauzan (4 tahun) balita asal Kota Bandung, meninggal dunia di tangan ibu tirinya sendirinya.
Bian, sapaannya, diduga dianiaya oleh ibu sambungnya yang bernama Sari Mulyani (26 tahun) di sebuah rumah kontrakan di Gang Gagak IV A, Desa Cipadung, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung.
Kusumawardhani (60 tahun), salah satu warga mengatakan, keluarga korban belum lama ini menempati rumah kontrakan di lingkungannya.
Tak ada kendala sosial dalam urusan berbaur dengan lingkungannya. Bian bahkan aktif bermain di depan rumahnya bersama teman-temannya.
"Warga sendiri ya pada tidak menyangka gitu. Sampai detik ini saya juga nggak nyangka. Duh ya Allah. Anak itu kan suka mau main-main di depan rumah. Itu ya mainan di depan rumah saya," kata Kusuma saat ditemui di Jalan Desa Cipadung, Rabu (26/11/2025).
Saking aktifnya bermain di lingkungan, tetangga bahkan menganggap Bian itu seperti anak sendiri. Ia menceritakan, ada tetangga yang kerap memberikan uang jajan kepada Bian karena hubungannya sudah sangat dekat.
Kenangan inilah yang membuat tetangga tak menyangka dan menangis histeris saat mengetahui bocah lucu itu tewas diniaya ibu tirinya.
“Jadi yang depan rumah saya teh sampai kemarin nangis. Soalnya Bian kadang suka 'Mama Ija minta susu, Mama Ija minta jajan'. Makannya Mama Ija ini kemarin nangis. Biannya suka minta ke tetangga, pas terakhir kemarin tetangganya teh lagi enggak punya uang. Makanya pas kemarin ada kabar bian begini dia nangis,” ungkap dia.



































