jpnn.com, JAKARTA - Di tengah peta pariwisata global yang dinamis, Jakarta mengambil langkah strategis dengan melakukan branding di Dubai International Airport (DXB).
Selama Agustus 2025, wajah ibu kota dipromosikan di layar-layar digital raksasa, menyapa jutaan penumpang dari berbagai belahan dunia.
Langkah itu bukan sekadar kampanye wisata biasa. Itu upaya menempatkan Jakarta dalam peta persaingan global sebagai destinasi urban premium.
DXB dipilih karena 10 tahun berturut-turut menjadi bandara tersibuk untuk penerbangan internasional.
Pada 2024, jumlah penumpang diperkirakan mencapai 92 juta orang.
Lebih dari sekadar angka, DXB adalah hub internasional yang menghubungkan 293 destinasi di 108 negara dengan lebih dari 100 maskapai.
Dalam radius 8 jam penerbangan, dua pertiga populasi dunia bisa dijangkau dari Dubai.
“Dubai itu bukan hanya pintu masuk ke Timur Tengah. Ia adalah panggung global. Di sana berkumpul wisatawan dari Asia, Eropa, hingga Afrika."