jpnn.com, JAKARTA - Timnas Wushu Indonesia yang sukses meraih 1 medali emas, 2 perak dan 3 perunggu pada Kejuaraan Dunia Wushu bertajuk Wushu World Championships 2025 Brasil tiba di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Tangerang, Banten, Rabu (10/9/2025).
Tim Merah Putih yang berkekuatan 27 atlet dan ofisial disambut oleh Sekjen PB WI Ngatino, Wakil Ketua Umum II PB WI Komjen (Purn) Drs Setyo Wasisto dan Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB WI Herman Wijaya.
“Kami atas nama Pengurus Besar Wushu Indonesia mewakili Ketua Umum Bapak Airlangga Hartarto yang kesibukannya begitu padat sehingga tidak bisa menjemput para atlet dan ofisial. Hasil yang dicapai ini luar biasa karena ini adalah kejuaraan dunia di mana persaingan sangat ketat. Apalagi, kami tentu memahami bahwa China dan Iran merupakan dua kekuatan yang terus bertahan di kancah dunia,” kata Ngatino dalam sambutannya.
Apresiasi ini memang patut diberikan PB WI terhadap perjuangan atlet untuk meraih hasil terbaik di kejuaraan dunia tersebut.
Apalagi, prestasi yang dicapai Seraf Naro Siregar dan kawan-kawan bisa diraih meskipun pelatnas wushu tidak bisa dilakukan secara berkesinambungan terkait adanya efisiensi dana yang dilakukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Menurut Ngatino, persoalan pelatnas ini akan menjadi pekerjaan rumah (PR) PB WI dan tentunya juga pemerintah dalam hal ini Kemenpora dengan adanya Undang Undang dan PP harus fokus pada prestasi-prestasi olahraga untuk dibina secara berkelanjutan.
“Jangan dibina hanya demi sesaat, tetapi harus berkesinambungan seperti negara-negara lain. Kalau tidak mempersiapkan terus menerus akan selalu ketinggalan. Kalau pelatnas terputus-putus, itu bisa berdampak terhadap penurunan prestasi,” tegasnya.
Terkait hasil evaluasi dari kejuaraan dunia tersebut, jelas Ngatino, PB WI memutuskan tidak memulangkan para atlet wushu setelah kejuaraan dunia.