jpnn.com - JAKARTA - Perwakilan Mahasiswa yang hadir di Istana Negara mengaku tidak mendapatkan tekanan dari pemerintah untuk menahan aksi unjuk rasa.
Seperti diketahui, pertemuan mereka dengan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi berlangsung sekitar 2 jam di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (4/9) malam.
“Tidak, tidak ada (tekanan untuk menahan aksi),” ucap Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Prima Surbakti seusai pertemuan.
Sementara itu, perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan Pasha menuturkan bahwa Mensesneg Prasetyo Hadi bakal meneruskan tuntutan dari mahasiswa kepada Presiden Prabowo Subianto.
“Kami diminta menunggu bahwa kalau sampai nanti diberikan kepada Bapak Presiden, secara langsung akan diberikan info lebih lanjut kepada kami,” kata dia.
Sembari menunggu respons pemerintah, mahasiswa bakal terus melakukan aksi unjuk rasa.
“Jadi, untuk demonstrasi mungkin akan tetap kami lakukan. Namun akan menunggu waktu, momen dan pas pada saat situasi di Jakarta sudah kondusif,” tuturnya.
Adapun, sejumlah tuntutan diajukan oleh mahasiswa kepada Presiden Prabowo melalui Mensesneg, yakni sebagai berikut: