jpnn.com, SUMATERA SELATAN - PT Pertamina (Persero) berdayakan desa melalui program unggulan Desa Energi Berdikari (DEB), mulai dari energi bersih hingga wisata edukasi di Rantau Dedap, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Melalui DEB, Pertamina mendorong pemberdayaan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi lokal. Hal ini sejalan dengan Asta Cita nomor 6, yaitu membangun dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
Dampak kebermanfaatan masyarakat bagi Warga Dusun Rantau Dedap, di antaranya fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dengan kapasitas 47 kWh, yang bermanfaat untuk rumah warga setempat, tempat ibadah, UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), serta 4 Kilometer (Km) penerangan jalan, yang dampaknya dirasakan langsung oleh 130 Kepala Keluarga atau 445 jiwa warga Dusun Rantau Dedap.
Selain itu, desa ini juga dilakukan pemberdayaan Danau Dedughuk yang dikembangkan menjadi wisata edukasi dengan aktivitas panen kentang hingga tanam stroberi sebagai objek wisata edukasi.
Kini, DEB Pertamina di desa Rantau Dedap memiliki demonstration plot (demplot) strawberry Sentra Agroeduwisata.
Selain edukasi tanaman stroberi, melalui aktivitas ini juga dapat meningkatkan perekonomian lokal dari panen yang dihasilkan.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengatakan, program DEB merupakan wujud penggerak kemandirian desa.
“Melalui Desa Energi Berdikari, kami ingin desa-desa seperti Rantau Dedap menjadi mandiri, sejahtera, dan mampu menghadirkan nilai tambah melalui wisata edukasi. Inilah wujud nyata komitmen kami mendukung transisi energi sekaligus pemberdayaan masyarakat,” ujar Fadjar.