jatim.jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPP LDII) memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada Menteri Haji dan Umrah RI pertama, KH Irfan Yusuf atau Gus Irfan, serta Wakil Menteri Haji dan Umrah RI, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Dukungan tersebut disampaikan dalam rangka transformasi pelayanan haji dan umrah di Indonesia.
Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso menilai Gus Irfan memiliki kapasitas, integritas, serta pengalaman keagamaan yang mumpuni.
Menurutnya, kepemimpinan di bidang penyelenggaraan haji tidak hanya menuntut kemampuan manajerial, tetapi juga kedalaman spiritual serta kepedulian terhadap jamaah.
“LDII mengapresiasi penunjukan Gus Irfan sebagai Menteri Haji dan Umrah. Beliau memiliki rekam jejak baik di dunia pesantren dan berkomitmen tinggi terhadap pelayanan umat. Wamen Dahnil Anzar Simanjuntak juga sosok yang tepat untuk mendukung perubahan tata kelola haji nasional,” ujar KH Chriswanto dalam keterangan tertulis, Rabu (10/9).
Dia meyakini keduanya bisa menghadirkan penyelenggaraan ibadah haji yang transparan, efisien, dan penuh keberkahan.
Pihaknya pun menitipkan sepuluh poin pembenahan layanan haji dan umrah, di antaranya yaitu pelayanan setara bagi seluruh jamaah tanpa diskriminasi, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana serta fasilitas.
Kemudian efisiensi biaya tanpa mengurangi kualitas layanan, prioritas terhadap kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan jemaah, dan peningkatan pengalaman spiritual agar jamaah pulang membawa predikat haji mabrur.