Gubernur Luthfi Utamakan Investasi Sektor Padat Karya dan Green Economy di Jateng

3 hours ago 5

Gubernur Luthfi Utamakan Investasi Sektor Padat Karya dan Green Economy di Jateng

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Gubenur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi (memegang mikrofon) berdialog dengan pekerja pabrik jamu dan herbal PT Sido Muncul di Kabupaten Semarang, Rabu (10/9/2025). Direktur Utama PT Sido Muncul (paling kiri) tampak menyertai Luthfi dalam dialog tersebut. Foto: Humas Pemprov Jateng

jpnn.com, KABUPATEN SEMARANG - Gubenur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi menyatakan tekadnya menggenjot investasi di sektor padat karya di wilayahnya. Alasannya, sektor tersebut mampu menyerap banyak tenaga kerja.

Luthfi menyampaikan hal itu saat mengunjungi pabrik PT Sido Muncul di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Rabu (10/9/2025).

Orang nomor 1 di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng itu disambut langsung oleh Direktur Utama PT Sido Muncul Irwan Hidayat.

"Jawa Tengah itu padat karya kami utamakan karena tenaga kerjanya kompetitif, dan ini sudah berjalan di PT Sido Muncul,” ujar Luthfi.

Dalam kesempatan itu, Luthfi juga berdialog langsung dengan para karyawan Sido Muncul. Menurut dia, pabrik jamu tersebut mampu mengombinasikan kemajuan teknologi dengan keterampilan pekerja dalam meracik jamu.

“Makanya saya tertarik dialog dengan mereka. Di samping menggunakan teknologi, tenaga manusia atau sumber daya manusia sangat diperlukan," tuturnya.

Dari sisi tenaga kerja, kata Luthfi, Sido Muncul telah melakukan pemberdayaan potensi masyarakat sekitar. Industri padat karya yang memiliki kurang lebih 3.000 karyawan.

Meski demikian, operasional pabrik Sido Muncul juga tetap dipadukan dengan teknologi. Oleh karena itu, Luthfi menilai perpaduan itu merupakan model pengembangan yang sangat bagus.

Gubenur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi menyatakan tekadnya menggenjot investasi di sektor padat karya di wilayahnya.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |