jpnn.com - JAKARTA - Venezuela gagal ke Piala Dunia 2026. Federasi Sepak Bola Venezuela langsung mengambil langkah tegas dengan memecat pelatih kepala timnas Fernando 'Bocha' Batista beserta seluruh staf kepelatihannya.
Dikutip dari unggahan resmi akun X Federasi Sepak Bola Venezuela @FVF_Oficial, Kamis, keputusan ini diambil berdasarkan fakta bahwa terdapat target yang gagal dicapai oleh Batista.
Federasi menganggap bahwa perubahan arah diperlukan untuk memastikan Timnas Venezuela terus maju dalam proses pertumbuhan dan konsolidasinya.
"Di bawah kepemimpinan Batista, tim menunjukkan semangat kompetitif dan momen-momen perkembangan sepak bola, tetapi hasil akhir tidak memenuhi harapan negara dan institusi tersebut," tulis pernyataan resmi FVF.
"FVF menegaskan kembali komitmennya terhadap pengembangan sepak bola Venezuela dan saat ini sedang mempersiapkan langkah selanjutnya untuk membentuk staf kepelatihan baru yang dapat menghadapi siklus Piala Dunia mendatang dengan penuh tekad," masih dalam pernyataan resmi tersebut.
Pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol, Venezuela harus mengubur mimpi mereka melaju ke putaran final setelah menempati posisi kedelapan klasemen akhir dengan 18 poin dari 18 pertandingan, dengan perincian empat kemenangan, enam imbang dan delapan kekalahan.
Kepastian Venezuela gagal lulus ke Piala Dunia 2026 terjadi pada pertandingan terakhir kualifikasi setelah takluk 3-6 dari Kolombia, sementara di sisi lain, Bolivia mampu mengalahkan Brasil yang membuatnya menempati posisi play-off.
Kegagalan ini sekaligus memperpanjang rekor Venezuela yang sama sekali belum pernah tampil pada putaran final Piala Dunia semenjak menjadi FIFA pada 1938 dan Conmebol pada 1953. (antara/jpnn)