jpnn.com, JAKARTA - Ketum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Riyan Betra Delza mengapresiasi langkah cepat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri dalam memulihkan kondusivitas di masyarakat pasca aksi unjuk rasa berujung anarkistis di beberapa wilayah.
Hal ini dimulai dengan secara terbuka meminta maaf kepada keluarga korban, menjenguk korban aksi baik dari Polri maupun masyaraakt dan sebagainya.
Menurut Riyan, rasa empati yang tinggi kedua pimpinan kepolisian itu menunjukkan komitmen moral dan tanggung jawab terhadap publik.
Dia juga menilai langkah Kapolri yang memerintahkan Kadiv Propam serta Kapolda Metro untuk mengusut tuntas kasus tersebut secara transparan, objektif, dan berkeadilan merupakan bentuk nyata dari kepemimpinan responsif.
“Kapolri dan Kapolda Metro sudah bersikap aspiratif, tegas, terukur, dan bertanggung jawab. tentu komitmen beliau harus kita apresiasi,” kata Riyan di Jakarta, Jumat (4/9/2025).
Riyan juga menegaskan pentingnya bagi kepolisian dalam menjaga serta memulihkan kemanan publik yang presisi.
“Di saat kondisi ekonomi kita yang masih belum stabil ini, kita sangat butuh kondusivitas, butuh persatuan antarsemua elemen. Tentu kita butuh polri sebagai ujung tombak dalam memelihara Kambtibmas. Lagi-lagi saya sampaikan kita tidak setuju dengan refresifitas. Sejejalan dengan itu kita tidak membenarkan, menolak tegas vandalisme dan anarkistis. Ayolah saling dukung,” ujar Riyan.
Lebih lanjut, Riyan menyesalkan masih adanya narasi provokatif hingga opini yang tendensius yang menyerang Kapolri dan Kapolda Metro di media sosial maupun media massa.