4 Personel Polda Jabar yang Luka Berat saat Demo Dapat Kenaikan Pangkat

4 hours ago 7

4 Personel Polda Jabar yang Luka Berat saat Demo Dapat Kenaikan Pangkat

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Anggota Polres Karawang Aiptu Sandi Tatiadi menerima kenaikan pangkat luar biasa di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (8/9). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN

jpnn.com - BANDUNG - Sejumlah personel polisi mengalami luka ringan hingga berat saat mengamankan demo mahasiswa - ojek online (ojol) di Jawa Barat.

Salah satu personel yang terluka ialah anggota Polres Karawang Aiptu Sandi Tatiadi Koswara (44 tahun) yang mengalami keretakan tempurung kepala, akibat terkena lemparan batu oleh demonstran pada Jumat (29/8) lalu.

Sandi mengaku sudah mengikhlaskan kejadian tersebut dan berharap kembali pulih.

Saat ini, Sandi harus menggunakan kursi roda untuk aktivitas sehari-harinya sambil menunggu kondisinya pulih 100 persen. Bagian atas kepalanya pun masih terpasang perban putih.

Sandi mengisahkan, pada 29 Agustus lalu tengah melakukan pengamanan unjuk rasa di depan gerbang Polres Karawang. Namun, tiba-tiba terdengar suara petasan dan lemparan batu. 

"Saya terkena lemparan batu atau benda keras saat pengamanan unjuk rasa, hari Jumat," kata Sandi ditemui di Mapolda Jabar saat apel kenaikan pangkat luar biasa, Senin (8/9). 

Pascakejadian, rekan-rekannya langsung membawanya dalam kondisi sadar ke masjid untuk mendapat perawatan. Dia pun dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Kramat Jati untuk operasi tempurung tengkorak. 

"Tempurung tengkorak retak hancur, dioperasi di rumah sakit Kramat jati diganti titanium," ujarnya.

Empat personel Polda Jabar yang terluka mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa seusai menjaga aksi demo mahasiswa - ojol di wilayah Jabar.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |