3 Jasad WNA Korban Helikopter Jatuh Sudah Dibawa Pihak Keluarga

4 hours ago 10

Senin, 08 September 2025 – 00:31 WIB

3 Jasad WNA Korban Helikopter Jatuh Sudah Dibawa Pihak Keluarga - JPNN.com Kalsel

Petugas mengangkat peti berisi jenazah korban kecelakaan Helikopter BK117 D3 (Santha Kumar Prabhakaran) WNA asal India untuk dipulangkan ke negara asal melalui Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarbaru saat pelepasan di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (7/9/2025). (ANTARA/Tumpal Andani Aritonang)

kalsel.jpnn.com, BANJARMASIN - Tim Identifikasi Korban Bencana (DVI) melepas kepulangan tiga jenazah warga negara asing (WNA) korban kecelakaan helikopter BK117 D3 yang jatuh di kawasan hutan Desa Emil Baru, Mentewe, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Tim DVI Polda Kalsel menyerahkan jenazah kepada keluarga korban dengan melaksanakan serangkaian acara secara tertutup tanpa awak media.

Setelah mempersiapkan ruangan, Tim DVI dan sejumlah pejabat pemerintah daerah setempat dan instansi terkait menggelar pertemuan dengan para keluarga WNA korban kecelakaan helikopter.

Para keluarga korban WNA juga beberapa kali memasuki ruangan Laboratorium Virologi RS Bhayangkara Banjarmasin dengan dokumen-dokumen serta berkomunikasi beberapa kali dengan petugas di Post Mortem DVI Polda Kalsel di RS setempat.

Pihak keluarga WNA tersebut juga tampak didampingi oleh perwakilan dari Estindo Air, perusahaan pemilik helikopter yang ditumpangi tiga WNA yang mengalami kecelakaan beberapa waktu lalu itu.

Hingga Minggu, Tim DVI telah selesai mengidentifikasi delapan jasad korban kecelakaan helikopter, yang mana tiga diantaranya merupakan WNA yang teridentifikasi terlebih dahulu pada Sabtu (6/9) dan hari ini diambil pihak keluarga korban.

Sedangkan lima jasad WNI yang juga telah diidentifikasi belum bisa dipulangkan ke keluarga korban karena masih menunggu hasil tes deoxyribonucleic acid (DNA) yang telah dikirimkan ke laboratorium di Jakarta.

Tes DNA terhadap lima jasad WNI dilakukan karena tingkat kerusakan jasad cukup parah, tidak bisa menggunakan metode catatan medis seperti gigi maupun properti yang melekat di tubuh. Berbeda dengan tiga WNA yang memiliki catatan medis lengkap serta kondisi jasad tidak terlalu parah sehingga lebih mudah diidentifikasi.

Tim DVI Polda Kalsel sudah menyerahkan tiga jasad korban helikopter jatuh kepada pihak keluarga.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |