Survei Celios: AHY Moncer, Prabowo Dapat Rapot Merah

3 hours ago 7

 AHY Moncer, Prabowo Dapat Rapot Merah

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat berpidato di Southeast Asia Summit for Prosperity and Sustainability di Universitas Stanford, Amerika Serikat, Selasa (20/5/2025). Foto: Source for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga penelitian Center for Economic and Law Studies atau Celios merilis hasil Evaluasi Kinerja Satu Tahun Pemerintahan Prabowo–Gibran yang menilai pencapaian program, kepemimpinan, tata kelola anggaran, komunikasi kebijakan, dan penegakan hukum.

Evaluasi dilakukan melalui survei panel terhadap 120 jurnalis dari 60 media nasional serta survei publik terhadap 1.338 responden di seluruh Indonesia.

Hasilnya menunjukkan rapor merah di hampir semua sektor. Prabowo Subianto mendapat nilai 3 dari 10, Gibran Rakabuming Raka 2 dari 10, Polri 2 dari 10, dan TNI 3 dari 10.

Sebanyak 56 persen publik menilai janji politik hanya sebagian kecil yang dijalankan, 43 persen menilai tidak ada yang berhasil sama sekali.

Elektabilitas Prabowo turun 34 persen akibat ketidaksesuaian antara janji dan kebijakan.

“Kinerja pemerintahan dinilai buruk oleh 72 persen responden (43 persen buruk dan 29 persen sangat buruk), sementara 80 persen menilai kebijakan tidak sesuai kebutuhan publik dan 64 persen menilai kualitas kepemimpinan rendah," unggah Celios dalam keterangan tertulisnya di webresmi mereka.

"Dalam tata kelola dan komunikasi kebijakan, 81 persen menilai pengelolaan anggaran tidak transparan dan 91 persen menilai komunikasi pemerintah buruk atau sangat buruk."

Di bidang hukum, 75 persen publik menilai penegakan hukum makin tumpul dan 43 persen menilai pemberantasan korupsi tidak efektif.

Hasil penelitian Celios menunjukkan rapor merah di hampir semua sektor. Prabowo Subianto mendapat nilai 3 dari 1

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |