kalsel.jpnn.com, JAKARTA - Pemprov Kalimantan Selatan meraih Penghargaan Provinsi Layak Anak (Provila) 2025 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI karena dinilai memenuhi lima hak dasar anak sesuai ketentuan perundang-undangan.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno bersama Menteri PPPA Arifah Fauzi menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Wakil Gubernur (Wagub) Kalsel Hasnuryadi Sulaiman pada malam penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2025 di Jakarta.
“Alhamdulillah, Pemprov Kalsel menerima penghargaan sebagai Provinsi Layak Anak. Mudah-mudahan ini menambah semangat kami, sehingga Kalsel tidak hanya menjadi daerah layak huni (lifeable) tetapi juga menyenangkan (loveable),” ujar Hasnuryadi dikonfirmasi di Banjarmasin.
Wagub Kalsel mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi memenuhi hak-hak anak mulai dari pemerintah daerah, instansi vertikal, hingga masyarakat.
Menurut Hasnuryadi, penghargaan ini menjadi motivasi untuk memperkuat program ramah anak di berbagai sektor layanan publik, terutama pendidikan, kesehatan, dan perlindungan khusus.
“Kami bersyukur dan akan terus bekerja sama mewujudkan Banua yang ramah dan dicintai anak-anak,” ucapnya.
Menteri PPPA Arifah Fauzi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat proses verifikasi dan evaluasi Provila, karena membutuhkan komitmen kuat, ketelitian, dan kerja keras.
“Perjalanan ini bukan hal sederhana. Kolaborasi lintas sektor menjadi langkah strategis memperkuat ekosistem perlindungan anak yang solid dan berkelanjutan di seluruh Indonesia,” kata Menteri Arifah.