jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, MQ Iswara berharap Hari Guru Nasional dijadikan momentum masyarakat untuk kembali meneladani perjuangan para tokoh pendidikan yang telah memberikan fondasi besar bagi kemajuan bangsa.
Iswara secara khusus mengenang jasa almarhum Basyuni Suriamiharja, sosok guru, pemimpin, sekaligus pelopor perubahan pendidikan Indonesia.
Menurutnya, dedikasi Basyuni semasa hidup telah menempatkan martabat guru pada posisi terhormat sekaligus mendorong lahirnya transformasi pendidikan nasional.
"Dalam mengenang jasa besar almarhum Basyuni Suriamiharja yang merupakan sosok pensiunan TNI, guru pejuang, pemimpin dan pelopor perubahan pendidikan Indonesia," kata MQ Iswara dalam keterangan tertulisnya kepada JPNN.com, dikutip Selasa (25/11/2025).
"Selain profesionalisme guru, Basyuni juga yang memperjuangkan kenaikan pangkat otomatis dan kesejahteraan guru. Mari kita lanjutkan semangatnya dalam setiap langkah kita hari ini," sambungnya.
Lebih jauh, Ketua Pemuda Panca Marga Jawa Barat (PPM Jabar) itu menekankan, bahwa hari-hari penuh pengabdian almarhum Basyuni bukan hanya meninggalkan jejak sejarah, tetapi juga menjadi pijakan penting bagi pembangunan karakter dan kualitas pendidikan Indonesia.
Ia berharap warisan perjuangan dan dedikasi tersebut bisa terus menginspirasi generasi mendatang.
"Hari-hari penuh pengabdian beliau menjadi fondasi bagi martabat guru dan kemajuan bangsa kita. Semoga warisan nilai dan dedikasinya terus menginspirasi generasi mendatang," kata Iswara. (mar5/jpnn)



































