jpnn.com, JAKARTA SELATAN - PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk resmi menjalin kerja sama pembangunan dapur MBG berteknologi modular dengan Koperasi Pemasaran Maju Muda Berkarya (Coopmura).
Penandatanganan kerja sama ini sebagai upaya mendukung program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah Indonesia.
“Kami ingin berkontribusi langsung dalam mempercepat pembangunan Dapur Makanan Bergizi Gratis, terutama di wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T),” ujar Plt. Direktur Utama Krakatau Baja Konstruksi Bobby Sumardiat Atmosudirjo seusai penandatanganan kerja sama tersebut di Wisma NH, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Senin (20/10).
Salah satu kendala utama dalam pembangunan Dapur MBG adalah keterbatasan akses dan infrastruktur di daerah terpencil.
Untuk menjawab tantangan itu, Krakatau Steel melalui konsorsium anak perusahaannya PT Krakatau Baja Konstruksi (PT KBK) dan PT Krakatau Engineering (PTKE) menawarkan solusi melalui teknologi bangunan modular, yakni sistem konstruksi di mana unit bangunan dibuat di pabrik dan kemudian dirakit di lokasi proyek.
“Bangunan modular memungkinkan proses pembangunan yang lebih cepat, efisien, dan ramah lingkungan. Dengan teknologi ini, dapur-dapur MBG bisa segera beroperasi tanpa harus menunggu pembangunan konvensional yang memakan waktu lama,” jelas Plt. Direktur Utama PT Krakatau Engineering Ahmad Hafidz Saubari.
Sementara itu, Coopmura akan berperan dalam penentuan lokasi strategis dan koordinasi pelaksanaan di lapangan.
Sebagai koperasi nasional yang mendapat dukungan dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Coopmura memiliki jaringan luas di berbagai daerah, termasuk di wilayah 3T.