Kota Bengkulu Dilanda Hujan Deras, Puluhan Rumah Terendam Banjir

3 hours ago 7

Kota Bengkulu Dilanda Hujan Deras, Puluhan Rumah Terendam Banjir

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Rumah warga di Kelurahan Penurunan, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu, yang terendam banjir, Senin (11/8/2025). ANTARA/Anggi Mayasari

jpnn.com, BENGKULU - Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi sejak Minggu (10/8) malam hingga Senin (11/8) pagi melanda Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu.

Akibatnya rumah-rumah terendam banjir dengan ketinggian yang bervariasi, bahkan pinggang orang dewasa.

"Banjir terjadi karena drainase tidak mampu menampung debit air yang meningkat tajam, sehingga air meluap naik ke jalan dan rumah warga," kata salah seorang warga di Kelurahan Kebun Beler, Senin.

Sejumlah wilayah yang terendam banjir di Kota Bengkulu, seperti Kelurahan Kebun Beler di Kecamatan Ratu Agung, Kelurahan Penurunan di Kecamatan Ratu Samban, dan Kelurahan Bumiayu di Kecamatan Selebar.

Di sisi lain Ketua RT 15 Kelurahan Penurunan Kecamatan Ratu Samban menerangkan bahwa genangan air mulai muncul pada pukul 07.00 WIB dan terdapat 28 rumah yang terendam banjir.

"Untuk di Kelurahan Penurunan ada 28 rumah yang terendam banjir dan saat ini warga masih melakukan pemindahan barang-barang berharga ke tempat yang lebih aman," ujar dia.

Sementara itu Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu mengeluarkan peringatan dini terhadap sejumlah wilayah di Provinsi Bengkulu karena berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai dengan petir serta angin kencang.

Untuk wilayah yang berpotensi terjadi hujan yaitu di Kecamatan Ketahun, Kecamatan Putri Hijau, dan Kecamatan Pinang Raya, di Kabupaten Bengkulu Utara. Kemudian Kecamatan Sukaraja dan Air Periukan di Kabupaten Seluma.

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi sejak Minggu (10/8) malam hingga Senin (11/8) pagi melanda Kota Bengkulu.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |