jpnn.com, JAKARTA - Penyebab kematian diplomat muda sekaligus staf Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan (ADP) hingga saat ini belum juga terungkap.
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) berharap misteri penyebab kematian ADP segera tersingkap dengan terang benderang.
"Kami harap memang sesegera mungkin, kalau bisa minggu ini ya bagus, sehingga terangnya peristiwa, hasil autopsi, nanti kami juga bisa sandingkan dengan beberapa hal yang mereka (polisi) dapatkan," kata Komisioner Kompolnas Mohammad Choirul Anam saat ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa.
Sejumlah barang bukti, lanjut dia, telah dikantongi oleh pihak Polda Metro Jaya termasuk rekam jejak digital, tinggal menunggu hasil autopsi.
Ia juga menyebutkan belum ditemukan adanya kendala terkait pengungkapan kasus ini.
"Semoga hanya tinggal autopsi saja dan segera bisa diumumkan karena ini penting. Terangnya peristiwa, membuat banyak hal bisa maksimal," kata Anam.
Kompolnas mengungkapkan hasil pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) kamar kos diplomat muda itu di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat.
"Kami mengecek soal CCTV termasuk mengonfirmasi CCTV itu hidup ataukah mati, kalau hidup berapa jam dan diambil oleh Kepolisian skemanya berapa waktu dijelaskan cukup baik," katanya.