jpnn.com, PURWOKERTO - Seorang takmir salah satu masjid di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, menjadi korban penipuan.
Modus pelaku adalah mencatut nama Sekretaris Daerah (Sekda) Banyumas Agus Nur Hadie dengan menjanjikan bantuan pembangunan tempat ibadah.
“Kebetulan korban juga bernama Agus, warga Kelurahan Kranji, Kecamatan Purwokerto Timur. Berdasarkan informasi yang saya terima, korban telah transfer sebesar Rp 10 juta ke rekening yang diberikan pelaku,” kata Sekda Banyumas Agus Nur Hadie di Purwokerto, Senin siang.
Ia mengatakan kasus penipuan tersebut berawal saat korban menerima pesan melalui melalui aplikasi WhatsApp dari nomor tidak dikenal dengan foto profil Agus Nur Hadie.
Dalam pesan tersebut, pelaku memperkenalkan sebagai Agus Nur Hadie yang merupakan Sekda Banyumas. Bahkan, pelaku juga melakukan panggilan telepon untuk meyakinkan korban.
Oleh karena merasa dihubungi dan berbicara dengan Sekda Banyumas, korban pun mentransfer uang sebesar Rp 10 juta ke rekening yang diberikan pelaku.
“Kasus penipuan dengan modus seperti ini sudah terjadi sekitar 4-5 kali, namun baru kali ini yang memakan korban,” kata Sekda Agus.
Sebelumnya, kata dia, salah seorang panitia pembangunan mushalla di Gumelar hampir mengirimkan uang ke rekening pihak lain dengan dalih syarat pencairan bantuan.