jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layan Khusus (PKPLK) meluncurkan program Pelatihan 1.100 Instruktur Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP).
Program itu merupakan bagian dari pengimbasan 115 instruktur yang sebelumnya telah mengikuti program Magang Instruktur.
“Pemerataan kualitas instruktur merupakan pilar utama dalam pembelajaran kursus dan pelatihan," kata Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ul Haq saat peluncuran di Jakarta, Senin (29/9).
Dia melanjutkan, mereka bukan hanya menjadi pengajar keterampilan teknis, tetapi juga menjadi agen perubahan pendidikan.
Instruktur memiliki peran penting sebagai jembatan dunia pendidikan dengan dunia kerja, menanamkan nilai disiplin, inovasi, serta karakter kewirausahaan kepada para peserta didik.
Dalam sambutannya, Wamen Fajar menyoroti perubahan sistem pendidikan untuk terus bergerak cepat secara adaptif.
Dia menyebut, saat ini proses pembelajaran tidak hanya berfokus menciptakan lulusan yang pintar secara akademik, tetapi juga harus membentuk generasi yang berkarakter dan siap mengarungi dunia kerja.
Salah satu cara untuk menyiapkan lulusan yang siap bekerja adalah membekali mereka dengan ketrampilan lintas bidang, menanamkan literasi digital, serta memiliki keinginan menjadi pembelajar sepanjang hayat.