jpnn.com, JAKARTA - Kualitas hidup sehat bukan hanya soal pola makan dan olahraga saja, tetapi juga bagaimana kondisi lingkungan yang bersih dan aman. Mengolah limbah menjadi bermanfaat merupakan bagian dari edukasi gaya hidup berkelanjutan sekaligus langkah nyata peduli lingkungan yang bermanfaat bagi kesehatan.
Hal ini menjadi salah satu landasan pelaksanaan kegiatan 'Heart to Earth' oleh Siloam Heart Hospital Cinere, Depok, Jawa Barat. Dengan menggandeng Ciro Waste, RS Siloam menggelar program pengelolaan limbah domestik secara berkelanjutan dan bertanggung jawab.
"Kesehatan manusia dan lingkungan saling berkaitan, sementara rumah sakit memiliki peran penting baik dalam tindakan kuratif maupun preventif," kata Direktur Siloam Heart Hospital, dr. Karina Arifiani, M.Sc., Senin (29/9).
Melalui inisiatif ini, Siloam Heart Hospital menghadirkan langkah inovatif dan kolaboratif menghubungkan peningkatan kesehatan masyarakat dengan pelestarian lingkungan. Fokusnya adalah pengendalian risiko penyakit tidak menular, termasuk kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah).
"Sekaligus menumbuhkan kesadaran publik untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan aman," ucapnya.
Pada tahap awal, inisiatif Heart to Earth berhasil mengolah limbah domestik berupa linen rumah sakit (produk tekstil dan kain) sebanyak 800 kg, atau setara dengan pengurangan emisi karbon total sebesar 16.000 kgCO?e.
Hasil pengolahan ini kemudian didistribusikan ke sekolah, puskesmas, rumah singgah, hingga bank sampah, menjangkau lebih dari 50 titik penerima di wilayah Jabodetabek sampai Balikpapan.
Siloam Heart Hospital dan Ciro Waste bersama-sama memastikan proses diawasi menyeluruh secara profesional dari hulu ke hilir. Limbah domestik dikumpulkan, dipilah, diolah dan disalurkan sesuai standar dan regulasi, sehingga aman menjadi sumber daya yang bermanfaat.