jateng.jpnn.com, MAKASSAR - Muhammad Ardiansyah tampil gemilang saat Timnas U-23 Indonesia menumbangkan Thailand dan tembus ke final AFF U-23 Championship 2025.
Kiper berusia 22 tahun itu bukan hanya jadi palang pintu utama di laga ketat kontra Thailand, tetapi juga menjadi pahlawan di babak adu penalti. Dua penyelamatan krusialnya membuat Garuda Muda terbang ke final.
Tak heran jika seuai pertandingan, kiper PSM Makassar itu diganjar gelar Player of The Match.
Ardiansyah, atau yang akrab disapa Ian, bukan nama baru di sepak bola Indonesia. Dia adalah produk akademi PSM Makassar U-18 dan kini perlahan menjelma jadi kiper masa depan Indonesia.
Kini, penampilan apiknya bersama Timnas jadi alarm bagi dua kiper senior PSM Makassar, Reza Arya Pratama dan Hilman Syah.
Musim lalu, pelatih Bernardo Tavares memang membagi menit bermain cukup adil. Reza tampil dalam 22 laga, Hilman 17 laga, dan Ian hanya mendapat kesempatan di empat pertandingan. Namun, musim ini, ceritanya bisa berbeda.
Tavares dikenal pragmatis. Siapa yang lebih siap, dia yang turun. Dan Ian baru saja memberi bukti di level internasional.
Persaingan kiper di skuat Pasukan Ramang bakal jadi salah satu sorotan menarik di BRI Super League 2025/26.(jpnn)