Holding BUMN Danareksa Tanam 10 Ribu Pohon di 7 Kawasan Industri

2 hours ago 17

Holding BUMN Danareksa Tanam 10 Ribu Pohon di 7 Kawasan Industri

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

PT Danareksa atau Holding BUMN Danareksa bersama tujuh kawasan industri anggota Holding menanam 10.000 bibit pohon, sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk mendukung pengurangan emisi karbon. Foto dok Danareksa

jpnn.com, JAKARTA - PT Danareksa atau Holding BUMN Danareksa bersama tujuh kawasan industri anggota Holding menanam 10.000 bibit pohon, sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk mendukung pengurangan emisi karbon.

Penanaman pohon dilakukan serentak di tujuh kawasan industri, yaitu Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW), Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), Kawasan Berikat Nusantara (KBN), Kawasan Industri Makassar (KIMA), Kawasan Industri Medan (KIM), dan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) pada akhir pekan lalu (21/11).

“Penanaman 10.000 pohon ini merupakan kontribusi nyata Holding BUMN Danareksa dalam mendukung pengurangan emisi karbon sekaligus meningkatkan kualitas udara di lingkungan kawasan industri. Aksi nyata ini merupakan komitmen kami untuk membangun ekosistem industri yang lebih hijau dan berkelanjutan," ujar Corporate Secretary & CSR Holding BUMN Danareksa, Agus Widjaja.

Agus mengatakan program ini menjadi bagian dari roadmap keberlanjutan Danareksa yang menempatkan isu lingkungan sebagai prioritas utama melalui pengurangan jejak karbon di seluruh kawasan industri, peningkatan Ruang Terbuka Hijau (RTH), implementasi konsep green industrial estate, serta pengelolaan lingkungan yang sesuai standar ESG (Environmental, Social, Governance).

Adapun bibit yang ditanam mencakup pohon yang memiliki daya serap karbon tinggi seperti trembesi, tabebuya, ketapang kencana, serta jenis-jenis pohon peneduh lain yang terbukti efektif meningkatkan kualitas udara.

Pohon-pohon tersebut tidak hanya berfungsi sebagai penyerap karbon, tetapi juga membantu menjaga keanekaragaman hayati, memperbaiki kualitas tanah, mengurangi suhu udara, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat bagi masyarakat di sekitar kawasan industri.

Kegiatan penanaman pohon yang dimulai sejak 2024 ini sejalan dengan agenda pemerintah dalam percepatan transisi energi, pembangunan industri rendah karbon, serta target Net Zero Emission (NZE) 2060.

Penanaman 10.000 pohon diperkirakan dapat menyerap sekitar 28 ton CO? per tahun, sehingga turut berkontribusi dalam upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

Program ini menjadi bagian dari roadmap keberlanjutan Danareksa yang menempatkan isu lingkungan sebagai prioritas utama melalui pengurangan jejak karbon.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |