IBC Tingkatkan Daya Saing Pasar Karbon Nasional Lewat ICMA

9 hours ago 6

IBC Tingkatkan Daya Saing Pasar Karbon Nasional Lewat ICMA

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Sosialisasi dan konferensi pers terkait program Indonesia Carbon Market Academy (ICMA) di Jakarta, baru-baru ini. Foto: Tim ICMA

jpnn.com - JAKARTA - Indonesian Business Council (IBC) berupaya meningkatkan daya saing pelaku pasar karbon nasional melalui program strategis Indonesia Carbon Market Academy (ICMA).

Langkah tersebut bertujuan supaya Indonesia dapat memanfaatkan peluang global dan mencapai target pengurangan emisi pemerintah menuju net-zero pada 2050.

IBC meyakini bahwa dengan memperkuat kapasitas teknis dan tata kelola pelaku pasar karbon, Indonesia akan mampu bersaing di kancah internasional.

Pemerintah Indonesia menargetkan potensi pendapatan hingga USD 65 miliar atau setara Rp 1,7 kuadriliun (kurs 28 Juli 2025) dari ekspor kredit karbon pada 2028.

Sebagai negara dengan hutan tropis terluas di dunia, Indonesia memiliki peran penting dalam upaya penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) dan perdagangan karbon.

Data mencatat IDXCarbon mencatat total volume transaksi sebesar 1.599.326 ton CO2e dengan nilai mencapai Rp 77,95 miliar sejak diluncurkan pada 26 September 2023 hingga 11 Juli 2025.

Chief Operating Officer IBC William Sabandar menekankan pentingnya edukasi dalam membangun ekosistem pasar karbon yang kuat. Menurut dia, pelaku swasta perlu memahami dan menyelaraskan narasi dekarbonisasi serta pertumbuhan hijau sebagai bagian dari strategi bisnis mereka.

ICMA hadir sebagai program pengembangan kapasitas untuk mencetak pelaku pasar karbon yang kompeten dan siap bersaing secara global.

IBC terus berupaya meningkatkan daya saing pelaku pasar karbon nasional lewat program strategis ICMA.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |