jpnn.com, GARUT - Polisi menciduk seorang pemuda yang diduga dalam keadaan mabuk melakukan penganiayaan terhadap seorang perempuan di jalanan perkotaan Kabupaten Garut, Jawa Barat dan menyebabkan korban harus dibawa ke rumah sakit.
"Penganiayaan dilakukan dengan senjata tajam terhadap seorang perempuan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Joko Prihatin, Senin.
Dia menuturkan jajaran Satuan Reserse Kriminal Polres Garut mendapatkan laporan adanya aksi pembacokan di Jalan Raya Cimanuk depan gerbang Fave Hotel, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Minggu (10/8) dengan korban seorang perempuan inisial S (27) warga Garut.
Setelah itu polisi mengidentifikasi pelaku yakni seorang pemuda berinisial ZN (21) warga Kecamatan Karangpawitan, Garut, untuk selanjutnya dibawa ke markas Polres Garut untuk menjalani pemeriksaan hukum lebih lanjut.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, motif pelaku diduga karena berada dalam pengaruh alkohol," katanya.
Joko menjelaskan peristiwa itu bermula ketika korban bersama kedua temannya sedang makan bakso cuanki di kawasan Paminggir, Kecamatan Garut Kota. Kemudian datang pelaku bersama temannya lalu merayu korban.
Korban mengabaikan pelaku kemudian meninggalkannya. Namun tanpa diduga korban bersama temannya yang mengendarai sepeda motor langsung dibacok menggunakan senjata tajam oleh pelaku dari arah belakang.
"Pelaku tiba-tiba membacok bagian belakang kepala korban yang saat itu tidak memakai helm mengakibatkan korban mengalami luka serius," katanya.