Anggap Kasus Hasto Receh dan Bermuatan Politik, Kader PDIP di DIY Bergerak

7 hours ago 7

Anggap Kasus Hasto Receh dan Bermuatan Politik, Kader PDIP di DIY Bergerak

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Pengurus DPC PDIP Yogyakarta membuat gerakan Koin Recehan Bumi Mataram di kantor partainya mereka, Yogyakarta, Selasa (22/7). Source for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - DPC PDI Perjuangan Yogyakarta membuat gerakan untuk mengungkapkan keprihatinan terhadap politisasi hukum yang dialami Sekjen partai berlambang Banteng moncong putih Hasto Kristiyanto. 

Pengurus DPC PDIP Yogyakarta membuat gerakan Koin Recehan Bumi Mataram yang menjadi simbol perlawanan atas ketidakadilan, kriminalisasi dan politisasi hukum terhadap Hasto.

Bertempat di halaman DPC PDI Perjuangan Yogyakarta hingga Selasa (22/7) sampai 16.30 WIB, terkumpul puluhan juta koin recehan.

"Ini bentuk rasa prihatin dengan adanya kriminalisasi, ketidakadilan, dan politisasi hukum terhadap Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto," kata Bendahara DPD PDIP Yogyakarta RB Dwi Budi Wahyu Budiantoro dalam keterangan persnya, Selasa (22/7).

Dalam acara pengumpulan koin, DPD PDIP Yogyakarta memberikan kesempatan sejumlah tokoh menyampaikan orasi.

Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Yogyakarta Darini dalam orasi menilai kasus hukum Hasto berkategori receh dan kental muatan politik.

"Kasus yang ditujukan kepada Sekjen PDI Perjuangan adalah persoalan receh dan politisasi, koin recehan simbol perjuangan dan melawan ketidakadilan," kata Darini.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Yogyakarta Wisnu Sabdono Putro menyebutkan 21 profesor dan doktor hukum sudah menyampaikan bahwa Hasto seharusnya dibebaskan dari hukuman oleh hakim.

DPC PDI Perjuangan Yogyakarta membuat gerakan yang melambangkan kasus hukum Hasto Kristiyanto bermuatan politik.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |