jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun optimistis produk-produk Indonesia yang diekspor ke Amerika Serikat (AS) tetap kompetitif meski terkena bea masuk 19 persen.
Menurut dia, hal yang harus dipersiapkan justru di dalam negeri, yakni bagaimana agar hasil usaha para petani mampu bersaing dengan produk pertanian dari AS.
Misbakhun menyampaikan hal itu saat menjadi pembicara Webinar Nasional bertema Menguji Efektivitas DHE yang diselenggarakan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Jakarta, Senin (20/7/2025).
Legislator Partai Golkar itu mengatakan kebijakan Presiden AS Donald Trump tentang tarif masuk untuk produk-produk Indonesia masih tergolong rendah.
"Soal tarif Trump, kalau kita bandingkan dengan tarif-tarif (terhadap) negara ASEAN, Indonesia yang dikenai 19 persen termasuk tarif yang rendah, sehingga dari sisi kompetisi, dari sisi tarif, Indonesia masih bisa bersaing dengan negara lain," ujar Misbakhun.
Pimpinan Komisi Keuangan dan Perbankan DPR itu menambahkan produk-produk Indonesia memiliki keunggulan unik di pasar internasional,
Misalnya, Indonesia memiliki palm oil dan hasil mineral pertambangan lainnya yang tidak dimiliki negara lain.
Mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak itu juga menegaskan Indonesia masih bisa bersaing di AS melalui produk unggulan dari tekstil, garmen, ataupun alas kaki.