Waka MPR Dorong Ketimpangan Gender dalam Demokrasi Indonesia Harus Segera Diatasi

1 hour ago 14

Waka MPR Dorong Ketimpangan Gender dalam Demokrasi Indonesia Harus Segera Diatasi

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat saat menyampaikan sambutan di acara Temu Muda Inspiratif Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (30/9). Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengatakan butuh upaya bersama untuk memastikan partisipasi perempuan lebih bermakna dalam kehidupan bernegara.

"Dinamika dalam mewujudkan sistem yang tepat dalam kehidupan bernegara kita masih diwarnai dengan munculnya fragmentasi politik dan ketimpangan representasi gender yang hingga hari ini belum bisa diatasi," kata Lestari Moerdijat.

Hal itu disampaikannya dalam acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di hadapan para pengurus dan anggota Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) di Gedung Nusantara IV, Kompleks DPR RI/MPR RI/DPD RI Senayan, Jakarta, Selasa (25/11).

Hadir pada kesempatan itu para pengurus KPPI antara lain Kanti W. Janis, Rahayu Saraswati, Saniatul Lativa, Irma Suryani Chaniago, Hindun Anisah, dan para tokoh perempuan dari sejumlah partai politik.

Menurut Lestari, sistem demokrasi Indonesia saat ini sedang kelelahan dan mencari nafas baru agar mampu berjalan sesuai amanat konstitusi.

"Sejatinya, UUD 1945 sudah memberi fondasi yang tegas bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat dan setiap warga negara memiliki hak yang sama," tegas Rerie, sapaan akrab Lestari Moerdijat.

Karena itu, Rerie juga menegaskan negara berkewajiban menghadirkan kesetaraan dan keadilan gender bagi rakyatnya.

"Tantangan yang dihadapi saat ini adalah bagaimana negara bisa hadir dan memastikan amanat konstitusi itu bisa diwujudkan," ungkap anggota Komisi X DPR RI itu.

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menyoroti ketimpangan gender dalam demokrasi Indonesia, simak sarannya

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |