jpnn.com, JAKARTA - Universitas Indonesia (UI) berencana mendatangkan lebih banyak mahasiswa asing di tahun depan.
Selain mahasiswa dengan beasiswa, juga mahasiswa untuk program S1 tanpa embel-embel beasiswa.
Hal ini karena UI telah memiliki sejumlah program studi internasional karena dalam proses belajar mengajar menggunakan bahasa inggris.
"Kami akan lebih banyak mendatangkan mahasiswa khususnya program S1 tanpa beasiswa. Kalau yang saat ini diwisuda 43 orang," kata Direktur Internasionalisasi Pendidikan UI, Fadhilah Muslim, S.T., M.Sc., Ph.D., DIC, dalam acara The 2025 Degree Awarding Ceremony for UI International Students, Kamis (17/7).
Dia menyebutkan, 43 wisudawan itu terdiri dari 42 level magister dan 1 level doktor.
Adapun negaranya adalah Cambodia (1 orang), Kenya (1), Gambia (4), India (1), Madagascar (2), Malawi (2), Pakistan (21), Palestina (1).
Kemudian, South Sudan (2), Tajikistan (1), Tanzania (2), Timor Leste (4), dan Zimbabwe (1).
"Jadi, yang diwisuda merupakan para penerima beasiswa yang diwisuda berasal dari 13 negara, seperti Pakistan, Gambia, Tajikistan, Timor Leste, bahkan ada juga dari Palestina," ucapnya.