jpnn.com - Batas waktu habis kemarin malam. Tanggal 1 Agustus pun berlalu. Tinggal dua negara yang belum ”deal” dengan Presiden Donald Trump: Tiongkok dan Meksiko.
Untuk Tiongkok batas negonya diundur sampai 12 Agustus. Untuk Meksiko diundur 90 hari lagi atau lebih lama dari itu.
Di detik terakhir batas waktu itu, Trump menghukum Kanada dengan tarif 35 persen. Alasannya: Kanada baru saja mengakui Palestina Merdeka.
Trump juga menghukum India dengan tarif 25 persen. Alasannya: India beli minyak mentah dari Rusia 2 juta barel per hari. Itu membuat nafas Rusia lebih panjang dalam perangnya melawan Ukraina.
Beli minyak Rusia itu juga dilakukan Tiongkok. Dalam jumlah lebih besar. Trump pun mengancam Tiongkok: bisa-bisa kena tarif 500 persen.
Tiongkok tidak gentar. Katanya: pembelian energi dari Rusia adalah hak Tiongkok sebagai negara berdaulat. Maka dalam 12 hari ke depan perhatian dunia lebih fokus tinggal ke tarif untuk Tiongkok.
Atau ke ketegangan baru antara Rusia dan Amerika. Rusia sudah mulai mengancam Amerika untuk perang. Berarti perang jarak jauh: melibatkan kekuatan nuklir.
Brasil juga berkeras tidak mau menyerah. Maka Trump menetapkan tarif tertinggi untuk Brasil: 50 persen. Ini sudah final.