jpnn.com, KALIMANTAN TIMUR - General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra), Muchamad Chaliq Fadli mengatakan keselamatan kelistrikan hanya dapat tercapai jika semua pihak berperan.
Pihaknya terus mendorong masyarakat agar semakin paham cara menggunakan listrik secara aman.
Menurut dia, saat ini kegiatan masyarakat di rumah hampir seluruhnya bergantung pada listrik.
Namun, karena menyatu dengan keseharian, banyak orang lupa bahwa penggunaan listrik tetap perlu perhatian agar aman bagi seluruh penghuni rumah.
Kebiasaan seperti menumpuk peralatan di satu stop kontak, membiarkan kabel yang sudah aus, atau memodifikasi instalasi listrik tanpa standar masih sering ditemui.
Padahal, risiko korsleting dan kebakaran justru sering muncul dari hal-hal sederhana yang dianggap tidak berbahaya.
Aturan seperti adanya Sertifikat Laik Operasi (SLO), larangan memodifikasi Alat Pengukur dan Pembatas (APP), serta larangan penyambungan ilegal dibuat untuk memastikan keselamatan, bukan sekadar formalitas.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga penggunaan listrik yang aman,” ujar Chaliq dalam keterangan tertulisnya, pada Senin (24/11).





































